Pangkalan Kuras, | lintasduniatv.my.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya terkait tindak pidana pencurian dan penadahan buah kelapa sawit.
Dalam himbauan yang disampaikan oleh Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah S.H., masyarakat diingatkan agar tidak melakukan panen, mengutip, atau mengambil brondolan kelapa sawit tanpa izin pemilik lahan. Selain itu, membeli buah sawit yang berasal dari hasil kejahatan juga dilarang keras.
“Kami menegaskan bahwa setiap tindakan mengambil buah sawit tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana kami berharap masyarakat lebih waspada dan tidak terlibat dalam tindakan ilegal ini,” ujar AKP Sohermansyah.
Berdasarkan ketentuan hukum, barang siapa mengambil barang milik orang lain tanpa izin dapat dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana penjara 4 hingga 7 tahun selain itu, pelaku dapat dikenakan Pasal 363 KUHP dan Pasal 107 huruf D Jo Pasal 55 UU No. 39 Tahun 2014 tentang perkebunan.
Lebih lanjut, Polsek Pangkalan Kuras juga mengingatkan bahwa membeli,menerima,menyimpan,atau menyembunyikan barang hasil kejahatan termasuk dalam tindak pidana penadahan pelaku dapat dijerat dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 hingga 7 tahun penjara, serta pasal 111 Jo Pasal 78 UU No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
Himbauan ini dikeluarkan guna mengantisipasi meningkatnya kasus pencurian sawit di wilayah hukum polsek pangkalan kuras masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta segera melaporkan jika mengetahui adanya tindak pidana di lingkungan sekitar.
